Kamis, 23 Mei 2019

My dream when i was child (I want to be a Jasmine in "Alladin")

I think i must to write it after i watched "Aladin" Movie. "Alladin" is the disney movie i've loved since i was a child and i am so happy when watched the version of 2019.

Oh, it is not a about review a film but it is about my old dream.
When I was Child (maybe until now) i had a dream, I wish I could it be an artist. I really love all about acting, drama and singing. I always talk to myself, act as anyone, singing all song, but I just did everything in my room or bath room. Hahaha. It's funny, right? But, I realize it was only just a dream.
Many years, I always kept hiding my dreams in my head. I'm stuck in a human stigma about "be a perfect and you can be accepted by the world". How am I imperfect can be accepted by the world? The world never be satisfied ! That's the way life is.
But, don't even think what i's thinking. I]that is a selfish, false premises ! All you have to do is accept yourselves. I used to think that because i couldn't accept myself, and that's what scares me in my dreams. I wish, no more young people to have a fate like me. Be Brave with you dream and make it real ! whatever you want, anything, don't be scared of the world. You have God. God loves you so much. He knows what you need ! Just believe in Him.  Come out of your fears of this world, the world wants you to be perfect. But, Jesus did and always love you in your imperfect. :)
Find up every potential in you. Never give up and be yourself.
Actually, i still dream that someday i can be an artist or a musical actress like the casts of Alladin. may be someday.. Nobody knows :)  Amen.
byeee...
see you in another article. :)

Senin, 06 Mei 2019

Saya dan apa yang saya pikirkan

oops, Hello guys
sudah lama aku gak nulis 
sekalinya pengen nulis bingung mau nulis apa. Hmm kayak saat ini sepertinya aku memang harus memulai dengan menulis lagi, Dimulai dari apa yang aku pikirkan sat ini.
lets go...
Jadi gini, beberapa waktu belakangan ini aku sempat kepikiran buat nulis lagi, entah itu apapun yang jelas keinginan ini tak boleh digagalkan lagi oleh naluri kemalasanku. Banyak hal yang datang silih berganti seperti bercerita diotakku untuk aku bisa menuangkannya lewat tulisan. Jadi aku mau memulaimya dengan menulis kisah tentang diriku.. 
oke aku mulai dengan masa TK-ku 

Masa TK
2001. Saat usiaku 5 tahun, saat dimana aku untuk pertama kalinya masuk dunia pendidikan formal. Dimasa ini tidak begitu banyak yang aku ingat secara detail tapi ada beberapa kejadian yang membekas di dalam memori otakku. Kejadian pertama, saat dimana aku mengenal yang namanya sahabat, kalo nggak salah sahabat aku waktu itu namanya Kristin (pas waktu SMP dia udah gak kenal aku lagi). Dia cantik, trus pintar, tapi suka memanfaatkan orang lain sih, hmm saking polosnya aku dulu, malah aku yang dimanfaatkan oleh dia utk beli jajanan yah itu sahabat pertama aku disekolah. Hanya sedikit sih ha;-hal yang aku ingit tentang dia karena hanya dia teman yang paling dekat dengan aku waktu itu. 
Peristiwa kedua yang aku ingat adalah saat dimana aku mulai jatuh cinta dengan anak laki-laki. hohoho kelihatannya dewasa banget yah tapi itu yang aku rasakan sih dan lebih parahnya perasaan itu masih terus berlanjut sampai aku SD. (kayaknya emang udah ada bakat bucin dari dulu) wkwkwk jadi kebetulan si doi satu SD lagi dengan aku. 
Peristiwa ketiga adalah untuk pertama kalinya aku dihukum dan ini adalah hal y ang paling membekas di dalam otak,hati dan bahkan mentalku. Dan aku berpikir mungkin karena kejadian ini aku jadi orang yang tidak cukup berani untuk menyatakan kesalahan , aku menjadi orang yang takut akan kemampuan diriku sendiri. Tapi seiring waktu berjalan hal itu mulai bisa aku atasi walaupun terkadang ketakutan itu datang lagi, tapi setidaknya aku sudah bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih berani. Hal ini sih yang sebenarnya sedikit kusesalkan. Jadi begini cerutanya, waktu itu kami sekelas dikasih tugas sama guru TK untuk menulis sebuah kalimat sebanyak 10x di buku, tapi karena aku gak mudeng juga(lelet dari dulu) akhirnya sampai jam istirahat berakhir dan hampir jam keluar TK, aku tidak menulis satu hurufpun diatas kertas dan akhirnya aku dihukum untuk berdiri di depan kelas sampai pulang sekolah. Saat itu yang ada di otakku adalah tatapan kasihan teman-teman kelaskku yang menatap aku, ada pula yang mengejek (maklumlah dulu masij anak TK ingusan). selama perjalanan pulang(karena sekolahnya dekat rumah jadi aku biasanya pulang jalan kaki sendiri) sepanjang jalan aku hanya menangis. Setelah sampai dirumah aku ditanyain mama kenapa bekalnya tidak dimakan dan aku terpaksa bohong kalau aku sudah cukup kenyang dengan jajanan yang aku beli (padahal bekal yang mama siapkan adalah bekal favorit aku) mungkin sampai sekarang mama juga nggak tahu kalau aku pernah punya masa TK se tidak awesome ini. wkwkwk. tapi kejadian itu juga yang mebuat hari-hari dimasa Tk-Ku menjadi berwarna. 
Yah selebihnya masa TK-ku tidak jauh berbeda dengan anak milenial lainnya, bermain, belajar, dan bermimpi untuk bisa cepat jadi orang dewasa. Pengunaan alat-alat canggih seperti gadget juga belum terlalu nampak bahkan tidak ada di TK-ku. Aku merasa beruntung karena masih dapat menimati masa kecilku ditemani oleh permainan-permainan nyata, teman-teman masa kecil yang lucu dan ada juga yang jahil. kalau dulu mah, dapat hp mainan aja itu senangnya udah luar biasa naujubilah. Berbie, main masak-masakan, congklak, bongkar pasang, gala asin, tamiya, enggo, pingkalaping, ah.. memories of childhood itu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan. 
Masa Tk menurutku adalah masa yang paling gembira karena belajarnya dikit, mainnya banyak, pikiran tidak serumit sekarang, hidup masih dikontrol orang tua, main sama siapa aja, gak malu minta mama uang buat beli jajanan.
Ah, masa TK-ku ..... titik 0 KM-ku memulai perjalanan pendidikanku. 

cukup sekian dulu  yah masa TK-ku nanti kalau ada yang aku ingat lagi akan aku tambahkan. wkwkk
next, Masa SD di tunggu yah. :) 
see ya !!

Sabtu, 04 Februari 2017

uchuchuch.. sudah jam 3 dan aku masih terjaga efek kafein yang aku minum tdi malam.....
hohohohoo... baru deh kepikiran nulis blog
eh, mau nulis apa yah? bingung....
yang jelas perasaan aku lagi campur aduk nih antara cemburu, galau, bahagia, dilema, ahhh,,, mengakibatkan aku jadi kayak gini,
hahahha ,,,,,,,, di tambah tugas kuliah dan UTS yg semakinnnnnnnn mendekattt. Oh my God. perasaan baru kemarin rayain tahun baru eh udah mau UTS aja,, dan satu hal lagi ternyata aku baru sadar bahwa sudah setahun aku ngjomblo loh... hahahahaa
curhat duyuu ihh.. waktu memang berlalu begitu cepat, kayaknya baru kemarin putus eh udah setahun ajah ni berlalu... dan sekarang si dia (mantan) udah punya pacar yang cantik dan tajir dan yang pastinya mereka udah bahagia, uhkkk,,, jujur sih kadangg ada rasa iri juga tapi yahhh iri pun tidak menambah atau mengurangii jadi yah aku tidak begitu peduli, toh aku juga sudah bahagia dan mulai terbiasa dengan status single walaupun hatiku udah taken by seseorang . hahaha tapi hanya sebatas Friendzone, uhhh syedihhhhh ulalal.. hahaha alayy....
sebenarnya yang membuat aku galau bukan karena hal diatas tadi tapiii aku galau karena tugas kuliahku,, hahahha jadi anak asrama itu emang betul-betul tantangan gaess.
disaat uang menipis dan tugas memuat lu mengeluarkan banyak biaya?? disitu kadang saya merasaa syedihh 17kali ulalala....
tapi yang aku syukuri adalahhh aku tinggal di asrama dan itu gratis, makan,tidur, mandi, bak,bab, smua gratissss hehehehe.. jadinyaa gak jadi galau dehh..
jadi intinya jadi blog yang gak jelas ini adalah. belajar mengucap syukurlah dalam segala hal karena belum tentu apa yg kamu dapatkan orang lainpun mendapatkann,, uhuhkkk
jadi cukup sekian blogg malam ini*eh subuhh inii,,, hehehe sampai jumpaa di blog yang akan datanggg...

Rabu, 25 Januari 2017

Hari yang buruk bukan berati hidupmu buruk. Nikmati setiap proses-Nya

Hello bloggers. aku kembali nulis lagi nih, rindu banget nulis di blogku yang sepi ini kayak hatiku tapi entah kenapa selalu aku ingat. sebenarnya pengen banget nulis blog setiap hari berbagi kisah setiap hari disini, meluangkan segalanya lewat kata yang tak sempat di ucapan oleh bibir, tapi karena malas dan suka menunda-nunda menjadi suatu kebiasaan jelekku yang sedang kugumuli untuk bisa meminimalisirnyaa yah begitulah tak banyak hal yang belum sempat ku bagi.
yeyy, tapi malam ini aku dipenuhi oleh rasa rajin yang datang secara tiba-tiba sehingga aku bisa menulis lagi di blog. hihihihi
sebenarnya kalo bukan karena eguran Tuhan lewat peristiwa tadi sore aku pasti nggak akan pernah sadar kaloo rajin itu penting dan menganggap remeh sesuatu itu salah terlebih lagi menganggap remeh Tuhan yang notabenenya adalah sang pemilik kehidupan, syukurnya Dia hanya menegurku dan bukan mengambil nyawaku. :D hehehe Thankyou Jesus
yang ingin aku tulis di blog kali ini adalah pengalamanku ketika di tegur Tuhan lewat kelupaanku untuk mengikuti kuliah wdk, selamat membaca.

Rabu, 25 Januari 2017
Aku bangun dan seperti biasa setelah bangun aku berdoa memohon Tuhan untuk menuntunku sepanjang hari ini, kemudian aku bersiap-siap mengikuti kuliah hari ini yaitu kuliah Anfis dan FSN. Pada waktu aku mengikuti kuliah Anfis aku begitu takjub dengan salah satu organ tubuh yang aku pelajari yaitu "Jantung". aku berusaha menyimak dengan penuh perhatian materi yang dijarkan oleh dosenku dan aku betul-betul terkagum dengan Tuhan karena begitu luar biasanya Dia menciptkan organ-organ penting dalam tubuh manusia dengan cara kerja yang begitu sistematis dan luar biasa, yah karena begitu kagumnya aku dengan organ tubuh yg satu ini, aku bertekad untuk mempelajarinya setelah selesai kelas dan devosi, saat itu juga aku benar-benar lupa kalau ada satu mata kuliah yang begitu penting yaitu WDK (Wawasan Dunia Kristen).
Setelah kelas Anfis dan FSN berakhir aku melanjutkannya dengan makan siang dan kemudian tidur siang slma 30 menit. Jam 1-2 aku mengikuti devosi yang diadakan fakultas, Setelah selesai mengikuti devosi, aku langsung mengambil tasku dan meuju perpustakaan untuk belajar dan mengerjakan kuis, aku benar-benar lupa kalau itu adalah hari rabu dan pda pukul 3.30 nantik akan ada kelas WDK lagi. Oh ya, sebelum aku pergi ke perpustakaan aku sempat kembali ke kamar untuk mengambil tas dan laptop ku, biasanya aku juga tidak pernah lupa membawa ALKITAB ke perpus untuk mengawali aku belajar dengan bersaat teduh dan membaca FirTu, tetapi hari itu aku berpikir bahwa aku seperti orang yg terlalu suci karena tadi aku sudah mengikuti devosi kemudian aku harus membaca FirTu lagi, aku juga membawa buku yang cukup tebal dan laptop jadi aku juga berpikir bahwa barang bawaanku terlalu berat jadi aku biarkan saja untuk tidak membawa Alkitab.
Kemudian aku sampai di perpus dan seperti biasa, sebelum aku belajar aku memulainya dengan doa. Memamng ada sesuatu yang mengganjal sih karena aku yang biasanya masih bersaat teduh sebelum belajar di perpus, tapi karena rasa malas akhirnya langsung belajar saking Ambisinya untuk bisaa menguasai "Jantung" yang notabenenya adalah ciptaan tangan TUHAN. menit demi menit berlalu tanpa aku ingat bahwa hari itu ada mata kuliah WDK, akhirnya karena keasyikan mempelajari tentang Jantung, pada pukul 4.25 aku tersadar bahwa hari itu adalah hari rabu dan kelas wdk sudah dimulai setengah jam yang lalu, aku kalang kabut dan segera menuju kelas wdk tetapi aku melihat bahwa aku sudah terlambat 30 menit jadi aku berpikir bahwa lebih baik aku tidak usah masuk saja. Aku kembali ke dorm dengan perasaan yang campur aduk dan tak karuan karena baru pertama kali aku lupa kalau ada wdk, aku mencoba menenangkan diri dengan kebiasaanku yaitu pergi ke kamar mandi untuk berdoa dan memohon ampun, kemudian kembali lagi ke kamar dan menutup mukaku dengan bantal dan memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi padaku, aku betul-betul di landa ketakutan yang begitu hebat, kemudia aku mencoba untuk memejamkan mata dan tidur, aku memutuskan utnuk tidak makan malam saking sedihnya diriku pada hari itu. Aku terbangun dari tidurku kira-kira pukul 22.03 ketika seorang saudara mentee membangunkanku karena mentor baruku sedang berkunjung ke kamarku. setelah aku sadar, seorang teman kamarku yang sekelas wdk denganku tadi bertanya kenapa aku tidak mengikuti kelas tadi sore dan aku mengatakan bahwa aku lupa akan kelas tadi sore sehingga aku tidak mengikutinya, Dia juga mengatakan kalau dosen menanyakan Dorm parents, spv, dan lain-lainya, Hal itu membuat aku semakin takut tetapi berusaha menutupinya dengan ekspresi biasa dan agak sedikit ketawa padahal dalam hatiku ada ketakutan. Kemudian aku membaringkan diri dan aku mencoba berpikir sejenak apa yang salah dengan saya hari ini sehingga saya begitu teledor dan melupakan mata kuliah yang cukup penting itu. Kemudian aku membuka hpku dan melihat ada panggilan tak terjawab dari mama, aku langsung menelpon mama dan aku berharap mama mengangkat telponku. Kemudian mama mengangkat telponku dan seperti biasa aku menanyakan hal yang biasa ku tanya, dan mamaku juga menjawab seperti biasa, mamaku menyuruhku untuk menyerahkan surat aktiv kuliah dan mengrimya secepatnya. setelah pembahasan itu, aku mulai menceritrakan ke mama tentang kejadian yang menimpaku tadi sore yang membuat aku begitu down dan ketakutan, mamaku memberiku semangat dan menyuruhku untuk meminta maaf dan menjelaskan kepada pak dosen tentang apa yang sebenarnya terjadi, Kata-kata dari mama bgtu menguatkanku, mama seperti malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk menenangkan kekacauan dalam hatiku, aku kembali termotivasi untuk memikirkan intervensi apa yang harus aku lakukan agar aku tidak dihantui rasa bersalah. setelah selesai menelpon mama, aku segera ke kamar mandi dan segera mencuci muka serta mengganti baju. kemudian aku kembali ke kamar dan melanjutkan untuk bersaat teduh.
inilah saat dimana aku mengintropeksi diriku selama sehari ini dan aku mendapati jawaban yang begitu sederhana bahwa segala yang terjadi adalah keanggap remehanku terhadap penciptaku yaitu Tuhan, aku terlalu berambisi sehinggan ambisiku menutupi segalanya, memang secara fisik aku masih berdoa hanya saja mungkin doaku terlalu main-main dan motivasi diriku yang keliru, Akhirnya aku membuat resolusi untuk hari selanjutnya yaitu tidak akan mengabaikan Tuhan dan menganggap remeh doa, akan meminta maaf kepada dosen saya, dan berusaha untuk menjalani hari dengan penuh hati-hati dan setia denga proses Tuhan dalam hidup saya.
Aku percaya bahwa segala hal yang terjadi dalam dunia ini tidak ada yang kebetulan, semua di rancangkan Tuhan dengan begitu sempurna, bahkan hal-hal buruk sekalipun di rancangnya untuk membuat kita kembali mengintropeksi diri tentang mengapa dan ada apa dengan diri kita sehingga semuanya terjadi ? tergantung bagaimana cara kita menganggapi hal-hal tersebut, dengan mendekatkan diri dan terus berusaha mencari wajah-Nya dan hadirat-Nya kita akan selalu diberi kekuatan dan hikmat untuk mengimani  dan tetap kuat serta setia menjalani segala sesuatu yang terjadi.
Nikmati proses Tuhan dan lihatlah bagaimana Tuhan membentuk kita dengan begitu sempurna.
Seperti Ayub yang setia dan terus berserah kepada Tuhan :)
Semoga terberkati :D